Oliver the Humanzee, setengah Simpanse dan setengah Manusia



Oliver lahir pada tahun 1958 di Kongo, Afrika. Pada saat usianya dua tahun, ia dibawa oleh pelatih simpanse Frank dan Janet Berger ke New Jersey, Amerika Serikat. Pasangan Berger tertarik melihat fisik Oliver yang tidak biasa sehingga mereka memutuskan untuk membawanya ke Amerika. Berger bahkan benar-benar percaya kalau Oliver bukan murni seekor simpanse, melainkan hybrid antara kera dan manusia.

Wajah Oliver lebih datar dibanding simpanse lainnya. Ia memiliki kepala yang sedikit botak dengan hidung yang lebih kecil. Perbedaan ini membuat Oliver selalu dikucilkan oleh simpanse-simpanse lainnya.Sejak kecil Oliver punya kebiasaan berjalan dengan dua kakinya. 



Ini berbeda dengan simpanse pada umumnya yang berjalan dengan kaki dan tangannya. Bahkan walaupun seekor simpanse diajarkan untuk berjalan dengan dua kaki, mereka akan tetap mengalami kesulitan karena struktur telapak kakinya.Ia suka menonton televisi dan merokok, persis seperti manusia. Bahkan, bukan itu saja, menurut Janet Berger, Oliver lebih menyukai seorang wanita (manusia) dibanding simpanse betina.

Kepada Discovery Channel, Janet bercerita kalau saat Oliver berusia 16 tahun, ia mulai tertarik dengan Janet. Ini dibuktikan dengan kebiasaan Oliver menaiki tubuh Janet dan berusaha untuk berhubungan badan dengannya. Pasangan Berger yang melihat kebiasaan ini kemudian merasa terancam sehingga memutuskan untuk menjual  Simpanse hidung belang itu kepada orang lain. Pada tahun 1977, Oliver telah berpindah tangan ke Ralph Helfer, pemilik sebuah taman hiburan, Enchanted Village di Buena Park, Amerika Serikat. Oliver dipekerjakan di taman hiburan itu sebagai simpanse atraksi.

Tidak berapa lama kemudian, kemashyuran Oliver mulai mendunia. Ia telah berubah dari seekor simpanse atraksi biasa menjadi primata selebritis yang dikenal dimana-mana. 

Ketenaran Oliver bahkan hingga mencapai benua Asia. Lewat eksperimen keseimbangan gravitasi, disimpulkan kalau Oliver ternyata lebih mirip manusia dibanding simpanse.Lalu, pertanyaannya adalah, apakah Oliver adalah missing link yang telah lama dicari itu? Atau Bigfoot?, Ketika Oliver muncul ke publik, ada rumor yang berkembang di masyarakat kalau seekor Simpanse di sebuah laboratorium di China berhasil hamil dari sperma manusia, namun mati sebelum sempat melahirkan.

Kisah serupa juga diceritakan oleh psikolog dari Universitas Albany, Gordon Gallup, yang pernah mendengar kalau Robert Yerkes, pendiri Yerkes national primate research Center di Florida, berhasil menghasilkan makhluk hybrid manusia simpanse pada tahun 1920an. Namun, makhluk itu segera dibunuh oleh Yerkes sendiri.
Walaupun tidak ada bukti yang mendukung kisah-kisah ini, namun spekulasi terhadap identitas Oliver terus berkembang.

Dari tempat tinggalnya yang terpencil, Oliver masih sering termenung sendiri. Mungkin memikirkan masa-masa ketika ia masih di Kongo, mulai termashyur dan kemudian dilupakan.



-
📄:http://www.enigmablogger.com/2011/01/oliver-humanzee-setengah-simpanse.html?m=1

Comments