Misteri pendaratan UFO dan Alien di sekolah Ariel di Ruwa, Zimbabwe





Hari itu tanggal 16 September 1994.
Sekitar 20 kilometer dari kota Harare, tepatnya di kota Ruwa, sekumpulan pelajar sekolah yang sedang bermain akan segera mengalami sesuatu yang luar biasa.Saat itu pukul 10:15 pagi. Para guru di sekolah dasar Ariel sedang mengikuti rapat. Jadi, sebagian murid pergi ke lapangan dan bermain bola kaki. Setelah bermain selama beberapa lama, tiba-tiba beberapa diantara mereka menunjuk ke atas dengan ekspresi kaget. 
-
Anak-anak lainnya segera menoleh ke langit.Terlihatlah tiga buah objek bulat aneh berwarna perak terbang melintasi sekolah. Beberapa detik kemudian, diiringi cahaya yang terang benderang, tiga objek itu menghilang untuk kemudian muncul di tempat lain. Proses ini terjadi beberapa kali hingga gerakannya mulai melambat.

Lalu, salah satu diantaranya mulai menurunkan ketinggian dan mendarat di bagian tanah yang penuh dengan pohon dan semak sekitar 100 meter dari lapangan tempat anak-anak bermain.Tidak lama kemudian, sesosok pria kecil dengan tinggi sekitar 1 meter, muncul di bagian atas objek tersebut. Lalu, ia turun dan berjalan dengan cara yang aneh.

Menurut kesaksian yang diceritakan oleh anak-anak itu, pria kecil itu memakai pakaian berwarna hitam ketat yang terlihat bersinar. Wajahnya pucat dan rambutnya berwarna hitam panjang hingga sebahu (Kesaksian lain menyebutkan kalau makhluk ini tidak berambut). Pria kecil itu juga memiliki leher yang agak panjang dengan mata yang besar dan bulat.

Ketika menyaksikan sekumpulan pelajar yang terbengong-bengong itu, pria kecil itu sepertinya mulai ragu-ragu, lalu berjalan menjauh dan menghilang. Kemudian, sesosok pria kecil lainnya, entahkah pria yang sama atau yang berbeda, muncul di bagian belakang objek tersebut.

Beberapa saat kemudian, pria kecil itu tidak terlihat lagi dan objek itu segera terbang dan menghilang di langit.Berita mengenai adanya pendaratan UFO dan makhluk alien di dekat sekolah Ariel segera membuat para peneliti UFO berdatangan ke lokasi tersebut. Mereka mewawancarai anak-anak tersebut dan meminta mereka untuk mengingat kembali peristiwa misterius tersebut. "Awalnya, aku mengira kalau ia adalah tukang kebun," Kata salah seorang anak kelas empat. "Lalu aku menyadari kalau makhluk itu adalah alien." Isabella, 10 tahun, berkata: "Ia hanya menatap kami. Ia terlihat menakutkan. kami berusaha untuk tidak menatapnya. Namun mata dan hatiku seperti terbawa olehnya." Menariknya, Isabella dan anak-anak lain percaya kalau makhluk itu telah melakukan komunikasi lewat pandangan matanya dan berkata kepada anak-anak itu bagaimana manusia telah melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang merusak planet bumi.
Elsa (Bukan nama asli), juga menegaskan hal ini. Ketika melihat makhluk itu, pikirannya hanyut oleh kekuatiran mengenai kondisi bumi yang kian parah. Ia yakin kalau makhluk ini hendak mengatakan sesuatu mengenai masa depan bumi. "Dunia ini akan berakhir, mungkin karena kita tidak menjaga planet ini atau udaranya. Seperti kondisi dimana pohon-pohon akan bertumbangan, udara semakin habis dan orang-orang menjadi sekarat. Pikiran-pikiran itu sepertinya masuk ke kepalaku dari mata pria kecil itu." Cynthia Hind, salah seorang peneliti UFOAfrika, yang ikut menyelidiki kasus ini keesokan harinya, meminta murid-murid untuk menggambar apa yang disaksikan oleh mereka. Cynthia mendapatkan 35 gambar sketsa yang menunjukkan objek-objek yang serupa.Peristiwa penampakan yang terjadi di sekolah Ariel ini dianggap sebagai salah satu misteri UFO paling penting di masa modern ini. 
-
Salah satu tayangan televisi Afrika pernah mengemukakan teori kalau anak-anak tersebut mungkin telah salah mengidentifikasi gas rawa. Tentu saja teori ini cukup mengada-ngada. Bagaimana mungkin gas rawa bisa terlihat seperti pria kecil bermata besar?

Jika bukan itu, lalu apa kemungkinan nya?
-
📄:http://www.enigmablogger.com/2011/04/kasus-pendaratan-ufo-dan-alien-di.html?m=1

Comments